APA
INI?!
(ini hanya tulisan #ya_iyalaaah)
Pagi ini pukul 8.48, gw
yang belum mandi ini malah nyampetin buat bertapa di depan laptop Toshiba warna
item yang gue punya satu-satunya temen sehidup semati gue yang baru (satu taun
yang lalu) keluar dari rumah sakit akibat kecelakaan yang bikin ini lapy koma
untuk beberapa saat, dan saat-saat keritis itu gw sadar bahwa ini lapy dan diri
gw punya yang namanya ikatan batin, saat ini benda keritis gw juga ikutan
kritis, karena tanpa ini benda tuga-tugas gue terancam ke-eksisannya , agh
makin g nyambung! Intinya sekarang lappy gw udah sembuh~ hooorraaaaayy !!!! (joget)
Ekhm! Dimulai dari gue
yang ngatur margin dengan mode kyuubi eh maksudnya dengan mode 4-4-3-3,
ngerubah font dari Calibri menjadi Times New Roman, ngatur spasi dan
lain-lainnya yang g penting untuk gue sebutin. #mendadak_ngantuk
“Nasi… Nasi…”
‘eh suara apaan tuh’, Tanya gue dalam hati, bukan
dalem wc okay -,-
“Nasi….
Nasi…gorengan…gorengan”
Dan suara itupun terdengar kembali ditelingaku #so_dramatis
Aku putar kepalaku 90 derajat ke arah kanan, dan
menemukan seorang nenek tua renta berdiri di depan pintu kamarku, beliau
membawa bakul dipunggung dan sebuah keranjang yang aku yakini berisi gorengan,
tanpa memakai Byakugan khas klan
Hyuga ataupun Sharinggan yang sudah
di patenkan milik klan Uchiha gw yakin tu keranjang isinya aneka gorengan dan
bakulnya berisi nasi beserta lauk pauknya.
Gimana gw bias tau? Jgn pernah menyangka daku bisa
menerawang layaknya para normal yang di sebut ‘orang pinter’oleh kebanyakan orang diluarsana, karena plissssss demi apapun demi plangton-plangton penghuni
lautan, gw bukan lulusan Ponari
University. bukan pula pemilik ilmu hitam dari fakutas terknik ilmu sihir
manapun. Percayalaaaah~, yang dari
tadi berusaha gue ungkapin itu sebenarnya gue cuma pelanggan nenek tua renta
itu, oleh karena itu gw tau semua isi bakulnya. Udah itu doing #dijitak
Ya back to nenek yang
bediri di depan pntu itu, seperti biasa nenek itu menawarkan segala yang dia
bawa, namun kali ini gw yang biasanya mendapat gelar pelanggan setia, yang g
setia-setia amat, kali ini menoak!,
sekali lagi MENOLAK! #supaya_keliatan_dramatis
Yah kali ini gw menolak
buat jajan gorengan karena gw lagi suntuk dan masih setengah sadar saat ngetik
ini semua, (hayoo tabokin rame-rame~ #sesat)
Ya mungkin gw pantes
dapet tabokan karena membuat sang nenek tua renta itu terluka hatiya, lebay
lebay lebay…! #hajared
Gw yang sekarang lagi
menginjak di semester 3di suatu kampus ini lagi galau sebenernya, jadi “agak” atau “sedikit” konslet dipagi hari yang cerah ini.
\Begini
kisahnya………………………..
Jeng
jeng jeng…………………………………………………………..!
Semuanya berawal dari
tiga huruf sacral nan angker,
Yakni,
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
I
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
P
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
K
……
……..
Yayayayayayaaa! Jangan
gebukin saya karena terlalu alay >_<
Ya tiga huruf beruntung
itu adalah IPK, bagi teman-teman mahasiswi/a pasti tau dan sangat akrab denga
tiga huruf ini, apalagi ditengah liburan seperti ini? Yakan? Yakan? :3
Ditengah liburan yang
seharusnya dipakai untuk melepas penat dan kesibukan, serta melepas rasa lelah
dari ujian-ujian beruntun yang menyerang, semua terusik ketika Negara api
menyerang, loh?!
Maksudnya liburan akan
terasa “agak” terusik andaikata sang IPK telah muncul, bagaikan menunggu bom
waktu yang siap meledak, dan sebenarnya kegiatan menunggu munculnya IPK ini
tidak baik untuk kesehatan jantung, dan kelenturan wajah. Nahloh?!
Seperti saya saat ini
yang mengisi waktu liburnya dengan iseng-iseng magang bersama teman-teman,
aktivitas ‘mulia’ kami terusik, yang tadinya mau mandi g jadi mandi, yang mau
nyuci g jadi nyuci, yang lagi nyapu diam tidak berkutik. Ironis? Tidak jika kalian ada di posisi kami hahahaa…
Jujur saat ada salah
satu teman yang mendapat sms/BBM/WA/e-mail/telepon/Fax mungkin, atau tiba-tiba
ada burung yang hinggap di depan penginapan yang kami huni, dan burung tersebut
dilengkapi dengan sepucuk surat yang di ikatkan dikakinya, yang itnti dari semua pesan yang dikirimkan kepada
kami ini adalah
“woy
IP wis metu”
Nah,ada
yang tau artinya?
Nah pintar! Artinya
adalah WOI IP UDAH KELUAR!
(berasa
dora, karena nanya sendiri dan jawab sendiri #miris)
Nah itu adalah awal dari keberhentian sejenak
aktivitas kami tadi,
Ipe ipe ipe…. (bukan lagi manggil orang ya)
Nah sang IP sudah keluar, dan apa yang kami lakukan
selanjutnya?
Kembali mencuci? Kembali menyapu? Kembali tertidur
mungkin?
Ah~ jangan haraap~ dengan ekspresi masing-masing
semuanya langsung mengambil HP masing-masing dan mncoba menyambungkannya ke
jaringan yang namanya internet.
Dan kemana perginya si internet itu sangat di
butuhkan?! What the hell!
Karena lokasi kami yang diperbukitan dan pegunungan,
dan harus mendaki gunung lewati lembah sungai mengalir indah kesamudra bersama
teman bertualang, yang bagaikan Ost dari ninja hatori ini, nampaknya internet
tdk dapat d jangkau, signal pun tak ada bagi beberapa SIM Card.
Namun
Rejekinya anak baik J #cieeeeee
Ada!
Ada 1 HP yang bias nyambung ke internet dan bias
membuka yang namanya SIA (Sistem Informasi Akademik ), dan terjadilah antean
panjang demi membuka SIA dan mengintip si ipeeeeee…..
Dan taaadaaaaaaaaaaaa
Ekspresi secerah matahari, ada
Ekspresi sesuram kuburan, ada
Ekspresi kejepit pintu, ada
Ekspresi datar. Ada
Tapi ini masih IP sementara Karen belum semua nilai
turun dari kayangan. Jadi kami masih harus sabar menanti.
Petualangan kami masih berlanjut kawan, tentang si
ipe,, istirahatkan dulu sejenak...... (tbc?)
><' hanya ingin menuhin blog!